FENOMENA ADENIUM "CABANG SERIBU"

Pernah membayangkan Adenium Cabang Seribu punya akar "seribu"? Ternyata modifikasi Adenium ini bukan hisapan jempol semata melainkan bisa menjadi keny-ataan. Lantas apa jadinya jikalau Adenium Cabang Seribu punya perakaran yang banyak (seribu, red)? Jawabnya tentu, Adenium Cabang Seribu tadi tampil anggun dan luar biasa. Bahkan, cuman dengan tampilan yang tunggal, Adenium Cabang Seribu sudah menunjukkan fisik yang aduhai, apalagi dilengkapi dengan akar-akarnya yang ditata horisontal dengan jumlah banyak, tentu ciamik sekali jadinya. Asal tahu saja, disebut

Adenium Cabang Seribu kare-na jenis Obesum ini percaban-gannya dapat dimodifikasi hingga memiliki percabangan banyak dalam satu pohon. Jumlah cabang utama, skun-der, tersier dan seterusnya san-gat banyak. Gara-gara akarnya banyak hingga seperti "pohon akar", para ademania kerap menyebutnya "cucu" ranting pada ranting-ranting yang terkecil. Sementara sebutan "akar seribu" biasanya juga diala-matkan pada Adenium Obesum yang sudah melalui program akar. Apa? Akar-akar Adenium bersangkutan dibikin banyak dengan cara memangkas bonggol utama. Setelah keluar akar dalam jumlah banyak, baru akar-akar


tadi ditata secara horisontal. Bahkan akar-akar tadi tidak diurug sepenuhnya dengan media tanam sekitar melainkan sebagian permukaannya dib-iarkan terbuka sehingga tam-pak dari luar. Akar-akar in pun terkesan "mencekeram" media tanam. Luar biasa bukan? Untuk membikin Adenium Cabang Seribu berakar "seribu" tadi memang tidak semudah berkedip mata. Caranya, selain melakukan program akar juga disertai program pemangkasan batang dan percabangan hingga dihasilkan cucu ranting. Sementara obyeknya Adenium Obesum tunggal. Dipilih yang sehat dan potensi berakar dan bercabang banyak. Obesum yang dimanfaatkan untuk program akar maupun cabang adalah yang telah berumur 7 bulanan.

Adapun trik program akar itu sebagai berikut:
- Bongkarlah Adenium Obesum dari medianya. Bonggol serta perakarannya dibersihkan.
- Memotong bonggol Adenium tersebut sampai tidak memiliki akar. Bisa jadi pemotongan bonggol sampai 3/4 bagian saja.
- Membuang daun-daunnya.
- Mengolesi Antracol pada bekas luka potong bonggol.
- Membungkus caudex (bonggol) dengan plastik.
- Menggantungkan Adenium tadi di tempat yang teduh selama 3-4 hari.
- Biarkan sampai tunas akar keluar dari pangkal batang tadi.



 

Reader Comments



Welcome to Glued Ideas Subtle For Blogger

Thank you for taking the time to visit my blog! Take a second to peak around and check out some of my previous posts. Of course, I would love to find out what you think as well, so make sure to comment. See you around!

Blogger Templates by Blog Forum